Siapakah
pejuang yang paling hebat dalam kehidupan ini? Menurut saya, pastinya kedua
Orang Tua kita, sering kali kita melupakan jasa mereka. Padahal mereka merupakan
pahlawan yang amat hebat dalam kehidupan ini. Perjuangan mereka seakan-akan tidak
pernah ada matinya untuk melihat kebahagiaan anaknya. Meski kehidupan ini tidak
seindah apa yang diharapan, bukan sebuah halangan bagi mereka untuk menampilkan
indahnya hidup ini terhadap keluarga. Saya pribadi memang belum merasakan
bagaimana menjadi orang tua, namun melihat perjuangan orang tua, saudara dan
teman-teman yang sudah berkeluarga, saya cukup salut dengan perjuangan mereka
untuk anak-anak dan keluarganya. Kasih sayang mereka terhadap keluarganya
memang bukan main besarnya, seakan-akan mereka mempunyai kekuatan ekstra untuk
mewujudkan sebuah kebahagaian.
Bagi orang tua, anak merupakan harta yang paling bermanfaat. Oleh karena
itu, orang tua rela melakukan berbagai upaya untuk
keberhasilan anak-anaknya. Apakah kalian sadar betapa besarnya
perjuangan orang tua untuk kita? Mungkin, sebagian dari kita tidak pernah
menyadari akan hal itu. Orang tua selalu berkorban jiwa raganya untuk
mencarikan biaya sehari-hari dan selalu berdo’a siang malam untuk keselamatan
dan keberhasilan buah hatinya. Mereka bekerja keras banting
tulang hanya untuk membiayai kebutuhan hidup buah hatinya. Mereka berangkat
bekerja pagi-pagi buta dan pulang kerja hingga larut malam, dan rela bertaruhan
nyawa hanya demi kebahagiaan anaknya. Jerih payah orang tua yang diperoleh
dengan kerja keras tersebut dikirimkan untuk keperlan pendidikan anaknya dan
biaya untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan sering sebagian orang tua terpaksa
menjual berbagai harta yang dimilikinya asalkan mereka mampu membiayai berbagai
kebutuhan anaknya untuk melanjutkan pendidikan guna meningkatkan kualitas taraf
hidup anak-anaknya. Tapi, apa terkadang kita pernah peduli
akan hal itu? Yang kita tau hanya meminta uang dan bersenang-senang diluar sana
tanpa tau penggorbanan yang telah dilakukan orang tua. Disinilah
kita perlu memahami perjuangan yang mendalam terhadap pengorbanan orang tua.
Sebagian orang tua tidak mengharapkan apapun dari perjuangan yang
dilakukannya, tetapi hanya sebuah kebanggaan baginya karena sudah mampu
mendidik anak-anaknya lebih sukses darinya. Walaupun orang tua bekerja sebagai
petani, jika anaknya sudah menjadi sarjana dan sukses, mereka tetap menjadi
petani. Dan sekarang timbul pertanyaan bagaimana jikalau anak tidak belajar
dengan tekun dan asyik dengan pergaulan yang tidak bermanfaat seperti asyik
nongkrong di warung kopi, sibuk dengan pacaran dan asyik “online” facebook??? Apakah
tidak akan mengecewakan orang tua dan membuat penyesalan yang tidak berujung.
Itu sudah pasti. Oleh karena itu, perjuangan orang tua tentu tidak boleh
disia-siakan, karena menyangkut dengan kesuksesan si anak. Orang tua selalu
berupaya untuk mendorong anak-anaknya agar selalu sukses.
Sangat
disayangkan sekali, apabila kita sebagai seorang anak hanya bisa menuntut dan
meminta apa yang kita inginkan, tanpa melihat bagaimana kondisi orang tua.
Sebenarnya orang tua bersedih bukan
karena tingkah laku sang anak yang bandel, namun orang tua bersedih jika
tidak mampu memenuhi tuntutan sang anak. Bahkan ada sebuah ucapan yang tak
pernah saya lupakan yakni, “Ketika orang tua kaya, anak akan ikutan kaya dan
senang, tapi ketika anak kaya, belum tentu orang tua ikutan kaya dan bahagia.”
Orang tua memang tak pernah meminta sejumlah materi atau imbalan dalam bentuk
apapun, mereka hanya menginginkan kasih sayang seorang anak terhadap mereka.
Oleh karena
itu, bukan hanya guru saja yang menjadi pahlawan tanpa tanda jasa, tetapi orang
tua juga pantas disebut sebagai PAHLAWAN TANPA TANDA JASA. Karena banyak sekali
jasa dari orang tua yang telah dilakukan sehingga membuat anak-anaknya menjadi
orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Kecintaan orang tua terhadap anak-anaknya
memang tiada duanya, dan sangat disayangkan jika sampai hati kita tidak bisa
melakukan sesuatu yang terbaik untuk orang tua kita. Yah setidaknya kita
berusaha menjadi anak yang terbaik bagi orang tua kita. Dan untuk semuanya
saja, sebelum kita menyesal nantinya, hargailah perjuangan orang tua kita
meskipun sedikit, dan jangan sia-siakan mereka saat mereka masih ada untuk
kita. Selalu sayangilah mereka, buatlah mereka selalu tersenyum dan jangan
kecewakan mereka, karena keridhoan Allah tergantung kepada keridhoan kedua orang
tua kita.
0 komentar:
Posting Komentar