Senin, 05 November 2012

Pahlawan yang Sering Terlupakan

*


Siapakah pejuang yang paling hebat dalam kehidupan ini? Menurut saya, pastinya kedua Orang Tua kita, sering kali kita melupakan jasa mereka. Padahal mereka merupakan pahlawan yang amat hebat dalam kehidupan ini. Perjuangan mereka seakan-akan tidak pernah ada matinya untuk melihat kebahagiaan anaknya. Meski kehidupan ini tidak seindah apa yang diharapan, bukan sebuah halangan bagi mereka untuk menampilkan indahnya hidup ini terhadap keluarga. Saya pribadi memang belum merasakan bagaimana menjadi orang tua, namun melihat perjuangan orang tua, saudara dan teman-teman yang sudah berkeluarga, saya cukup salut dengan perjuangan mereka untuk anak-anak dan keluarganya. Kasih sayang mereka terhadap keluarganya memang bukan main besarnya, seakan-akan mereka mempunyai kekuatan ekstra untuk mewujudkan sebuah kebahagaian.
Bagi orang tua, anak merupakan harta yang paling bermanfaat. Oleh karena itu, orang tua rela melakukan berbagai upaya untuk keberhasilan anak-anaknya. Apakah kalian sadar betapa besarnya perjuangan orang tua untuk kita? Mungkin, sebagian dari kita tidak pernah menyadari akan hal itu. Orang tua selalu berkorban jiwa raganya untuk mencarikan biaya sehari-hari dan selalu berdo’a siang malam untuk keselamatan dan keberhasilan buah hatinya. Mereka bekerja keras banting tulang hanya untuk membiayai kebutuhan hidup buah hatinya. Mereka berangkat bekerja pagi-pagi buta dan pulang kerja hingga larut malam, dan rela bertaruhan nyawa hanya demi kebahagiaan anaknya. Jerih payah orang tua yang diperoleh dengan kerja keras tersebut dikirimkan untuk keperlan pendidikan anaknya dan biaya untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan sering sebagian orang tua terpaksa menjual berbagai harta yang dimilikinya asalkan mereka mampu membiayai berbagai kebutuhan anaknya untuk melanjutkan pendidikan guna meningkatkan kualitas taraf hidup anak-anaknya. Tapi, apa terkadang kita pernah peduli akan hal itu? Yang kita tau hanya meminta uang dan bersenang-senang diluar sana tanpa tau penggorbanan yang telah dilakukan orang tua. Disinilah kita perlu memahami perjuangan yang mendalam terhadap pengorbanan orang tua.
Sebagian orang tua tidak mengharapkan apapun dari perjuangan yang dilakukannya, tetapi hanya sebuah kebanggaan baginya karena sudah mampu mendidik anak-anaknya lebih sukses darinya. Walaupun orang tua bekerja sebagai petani, jika anaknya sudah menjadi sarjana dan sukses, mereka tetap menjadi petani. Dan sekarang timbul pertanyaan bagaimana jikalau anak tidak belajar dengan tekun dan asyik dengan pergaulan yang tidak bermanfaat seperti asyik nongkrong di warung kopi, sibuk dengan pacaran dan asyik “online” facebook??? Apakah tidak akan mengecewakan orang tua dan membuat penyesalan yang tidak berujung. Itu sudah pasti. Oleh karena itu, perjuangan orang tua tentu tidak boleh disia-siakan, karena menyangkut dengan kesuksesan si anak. Orang tua selalu berupaya untuk mendorong anak-anaknya agar selalu sukses.
Sangat disayangkan sekali, apabila kita sebagai seorang anak hanya bisa menuntut dan meminta apa yang kita inginkan, tanpa melihat bagaimana kondisi orang tua. Sebenarnya  orang tua bersedih bukan karena tingkah laku sang anak yang bandel, namun orang tua  bersedih jika tidak mampu memenuhi tuntutan sang anak. Bahkan ada sebuah ucapan yang tak pernah saya lupakan yakni, “Ketika orang tua kaya, anak akan ikutan kaya dan senang, tapi ketika anak kaya, belum tentu orang tua ikutan kaya dan bahagia.” Orang tua memang tak pernah meminta sejumlah materi atau imbalan dalam bentuk apapun, mereka hanya menginginkan kasih sayang seorang anak terhadap mereka.
Oleh karena itu, bukan hanya guru saja yang menjadi pahlawan tanpa tanda jasa, tetapi orang tua juga pantas disebut sebagai PAHLAWAN TANPA TANDA JASA. Karena banyak sekali jasa dari orang tua yang telah dilakukan sehingga membuat anak-anaknya menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Kecintaan orang tua terhadap anak-anaknya memang tiada duanya, dan sangat disayangkan jika sampai hati kita tidak bisa melakukan sesuatu yang terbaik untuk orang tua kita. Yah setidaknya kita berusaha menjadi anak yang terbaik bagi orang tua kita. Dan untuk semuanya saja, sebelum kita menyesal nantinya, hargailah perjuangan orang tua kita meskipun sedikit, dan jangan sia-siakan mereka saat mereka masih ada untuk kita. Selalu sayangilah mereka, buatlah mereka selalu tersenyum dan jangan kecewakan mereka, karena keridhoan Allah tergantung kepada keridhoan kedua orang tua kita.
About The Author
Miss Rinda, just call me like that. I'm just ordinnary girl who love design and love to sharing anything. I live in Bandung, Indonesia. And nice to meet you guys :D
Share This
Subscribe Here

0 komentar:

Posting Komentar

 

cursor

Free Heart Bow Arrow Cursors at www.totallyfreecursors.com

HeZtiEnd_PhoeNya ^_^ Copyright © 2010 Designed by Rinda's Template Inspirated by Ipietoon