Pada hakikatnya
Pancasila adalah dasar negara dasar Republik Indonesia yang secara resmi dan
menjadi kesepakatan nasional sejak diresmikan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus
1945 dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Perumusan Pancasila sendiri juga
digali dari hasil pemikiran maupun renungan jiwa para pendiri bangsa Indonesia.
setiap warga negaranya wajib untuk selalu mematuhi dan melaksanakan setiap
nilai yang ada dengan semestinya.
Perkembangan
kehidupan kenegaraan Indonesia mengalami perubahan yang sangat besar terutama
berkaitan dengan gerakan reformasi. Pada era reformasi ini banyak kalangan yang
membincangkan kembali relevansi Pancasila dengan kondisi bangsa saat ini yang
tengah krisis akan jati dirinya. Apakah nilai pancasila saat ini masih di
terapkan di Indonesia?
Jika nilai pancasila masih di terapkan di
Indonesia, mengapa konflik dan kekerasan berbasis agama seolah telah menjadi
pemandangan yang biasa di Indonesia? Realitas ini dapat disimak dari banyaknya
konflik di Indonesia ini akhir-akhir ini semisal penyerangan terhadap jemaat
Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten; kerusuhan dan perusakan Gereja di
Temanggung Jawa Tengah; serta pembakaran pondok pesantren Syi’ah di Sampang
Madura.
Maraknya
konflik dan kekerasan berbasis agama menandakan bahwasannya nilai-nilai
kebhinnekaan di negeri ini mulai memudar. Padahal, kebhinnekaan merupakan modal
sosial yang paling berharga bagi terbentuknya bangsa ini. Nilai- nilai Pancasila kini mulai terpinggirkan dan
mungkin saja akan tergantikan dengan ideologi lain. Hal ini tidak akan terjadi
bila semua pihak dan segenap bangsa, konsisten mengamalkan nilai-nilai
Pancasila secara murni dan konsekuen sebagai dasar negara dan sebagai sumber
hukum positif yang berlaku di Indonesia.
Dengan majunya
sistem informasi dan komunikasi, generasi bangsa juga mulai melupakan urgensi
Pancasila. Kita tidak lagi memikirkan jiwa keadilan sosial dan kesejahteraan
sosial yang menjadi salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila. Korupsi,
kolusi, dan nepotisme kini telah menjadi kebiasaan di Negara kita. Banyak
hal-hal yang dulunya tabu kini telah menjadi suatu hal yang biasa, karena kita
tidak mau lagi mengkaji dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Padahal,
Pancasila merupakan kekayaan yang berharga bagi bangsa Indonesia. Maka dari itu
sungguh sangat sayang apabila ditinggalkan. Akan tetapi fakta berbicara pada
kenyataannya, contohnya lagi generasi muda saat ini lebih tertarik dengan
kehidupan gaya Barat. Problem ini dikhususkan bagi kalangan pelajar terutama
mahasiswa sebagai calon pengganti pemimpin bangsa di masa yang mendatang. Hendaknya
kita sebagai mahasiswa selalu menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila.
Adapun usaha
kita sebagai mahasiswa untuk menjunjung tinggi nilai pancasila, antara lain :
1. Saling menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayanya.
2. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
3. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
4. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa
dan bernegara.
5. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
6. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.
7. Tidak bersifat boros.
8. Tidak bergaya hidup mewah, dan
sebagainya.
Semoga para
generasi penerus bangsa bisa mengamalkan nilai-nilai Pancasila sedini mungkin
dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan tercipta kehidupan yang harmonis
diantara masyarakat Indonesia.
1 komentar:
The casino: The slots machines you need in - jtmhub
The slots machines you need in Las 강릉 출장마사지 Vegas. We have just the 성남 출장안마 right amount of 오산 출장안마 machines to go to play and it's super easy. Slots 여주 출장마사지 Machines – A 정읍 출장안마 Real Money Gambling Video Game for Fun.
Posting Komentar